Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 02:48:29【Resep】283 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(883)
Artikel Terkait
- Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam
- BGN latih 2.705 penjamah makanan di dua pulau besar di NTT
- Sentuhan inovasi berbasis tradisi di desa wisata Majalengka
- AS siap uji senjata nuklir, Rusia sebut akan lakukan hal serupa
- Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah
- Pameran tunggal Nyoman Bratayasa, hadirkan patung berusia dua abad
- Isaiah Hartenstein raih penghargaan Bob Lanier Community Assist
- Harga emas UBS
- BPOM dukung Kemenbud majukan kebudayaan lewat keanekaragaman hayati
- Siswa penerima MBG di Jateng sampaikan pesan bercara unik ke Presiden
Resep Populer
Rekomendasi

Makan Bergizi Gratis dan ujian kepercayaan publik

Kemendagri: Luwu Timur paling siap jalankan program MBG daerah 3T

Shakira Amirah sebut sarapan real food bantu anak makin berprestasi

Insiden pelepasan suar nodai konser reuni Oasis di Melbourne

Polresta Bandara Soetta pastikan dapur MBG Polri teruji sesuai SOP

Pengamat: Kemendagri pegang peran strategis sukseskan MBG

Pilah dan olah sampah agar lingkungan lebih asri

Festival sapi di Jember jadi solusi ketergantungan impor daging